Beji, sdarroudhohbeji.sch.id — SD Ar-Roudhoh kembali menegaskan komitmennya dalam mempertahankan tradisi intelektual pesantren dengan menggelar kajian Kitab Kuning setiap hari Sabtu. Kegiatan ini bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai keislaman yang mendalam pada siswa sejak dini, sekaligus melestarikan warisan ulama terdahulu dalam dunia pendidikan.
Kepala Sekolah SD Ar-Roudhoh, Khoirul Anam menjelaskan bahwa kajian Kitab Kuning ini merupakan salah satu ekstra kurikuler yang mengambil dari tradisi pesantren. “Melalui kajian ini, kami ingin siswa tidak hanya cerdas secara intelektual, tapi juga memiliki pemahaman agama yang kokoh dan mengenalkan tradisi intelektual pesantren,” ujarnya di sela aktifitas pada Sabtu siang (24/8/2024)
Kitab Kuning yang dipelajari oleh siswa SD Ar-Roudhoh adalah kitab Mabadi Fiqhiyah, sesuai dengan tingkatan usia mereka, sehingga materi dapat diserap dengan baik tanpa mengurangi esensi ajaran. Para guru yang terlibat dalam kajian ini pun dibekali dengan pelatihan khusus agar mampu menyampaikan materi dengan metode yang efektif dan mudah dipahami oleh anak-anak.

Para orang tua siswa menyambut baik kegiatan ini. Mereka berharap, dengan adanya program kajian Kitab Kuning, anak-anak mereka dapat tumbuh menjadi generasi yang berakhlak mulia serta mampu menjaga tradisi keilmuan Islam di tengah tantangan zaman, sekaligus bekal ketika hendak mondok kan anaknya ke pesantren nantinya.
Kajian Kitab Kuning di SD Ar-Roudhoh ini juga mendapat dukungan penuh dari yayasan Ar-Roudhoh dan masyarakat setempat. Mereka berharap sekolah-sekolah lain dapat mengikuti jejak SD Ar-Roudhoh dalam mengintegrasikan kajian Kitab Kuning ke dalam kurikulum pendidikan dasar.
Dengan diadakannya kegiatan ini, SD Ar-Roudhoh terus berupaya untuk menjadi lembaga pendidikan yang mampu mencetak generasi penerus bangsa yang tidak hanya berprestasi dalam ilmu pengetahuan, tapi juga menjunjung tinggi nilai-nilai keagamaan. (adm)